Sabtu, 22 Mei 2010

TEROB EDISI PERDANA

.


Kabar Gembira bagi Civitas Akademika STKW Surabaya, berdasarkan rapat Redaksi dan Dewan Redaksi Penerbitan Jurnal Terob (Pengkajian dan Penciptaan Seni) STKW Surabaya yang direncanakan akan terbit bulan Juni 2010, maka kepada seluruh Civitas Akademika STKW Surabaya diharapkan partisipasinya.

Susunan Pengurus Jurnal Terob STKW Surabaya :
Pelindung : Ketua STKW Surabaya
Penasehat : Waka I,II,III
Penangggung jawab : Ka LP2M
Pimpinan Redaksi : Drs. Agus Rinto Basiki, M. Hum.
Sekretaris : Luwar, M.Sn
Bendahara : Dra. Yekti Herlina, M.Sn.
Mitra Bestari :
Prof. Rahayu Supanggah,S. Kar.
Prof. Harmin.
Prof. Dwi Mariyanto
Prof. Dr. Setyo Yuwono, Sudikan ,M.A.
Dewan Redaksi :
Drs. Handayadi, M.Sn.
Suyadi, M.Sn.
Drs. Ngumarno
Dra. Lilis Lestari, M.Pd.
Desain Grafis :
Situr Kuswantoro, S.Sn.
Dra. Sufiana, M.Sn.
Tata Usaha : Ima
Distribusi :
Drs. Andri Setiawan
Taufiq Sholehuddin, S.Sn.
.

Minggu, 11 April 2010

PERKEMBANGAN PRESTASI

Sekolah Tinggi Kesenian Wilwatikta (STKW) Surabaya merupakan lembaga Pendidikan Tinggi Kesenian yang tergabung dalam wadah Badan kerjasama Perguruan Tinggi Seni Indonesia (BKS-PTSI). Lembaga ini dibentuk atas prakarsa Yayasan Pembina Perguruan Tinggi Wilwatikta Surabaya dengan Yayasan Pusat Latihan Kesenian Chandra Wilwatikta Surabaya tahun 1980.

Sejak awal berdirinya, Sekolah Tinggi Seni ini tidak mempunyai kewenangan membuka program pendidikan setingkat sarjana. Sumber daya manusianya sebagian merupakan seniman nasional, baik sebagai perupa, komposer, desainer grafis, maupun koreografer yang harus menempa diri dengan strata pendidikan yang lebih tinggi.

Untuk memenuhi tuntutan itu STKW Surabaya di bawah pembinaan dan pengawasan langsung dari Kopertis Wilayah VII Jawa Timur terus mengadakan pengembangansasaran, tujuan institusional, edukasional dan kurikuler. Sehingga STKW Surabaya telah meraih predikat terakreditasi dengan nilai memuaskan. Demikian STKW Surabaya berwenang menyelenggarakan ujian secara mandiri tanpa ujian negara.

Para alumnusnya tersebar di perbagai instansi negeri maupun swasta, misalnya perhotelan, pariwisata, Dinas Pendidikan, televisi dan sebagainya. Tak sedikit pula yang mandiri dalam pendirian lembaga seperti sanggar tari, sanggar karawitan, sanggar seni rupa dan Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) bidang kesenian.
.